Featured

Software Praktek Dokter Gratis / Free!

March 10, 2014

Dikarenakan begitu banyak permintaan para dokter yang ingin mencoba aplikasi cloud ini, maka kami menggratiskan software iDoctor versi Lite ini selamanya. Untuk pendaftaran silakan kirim data anda yaitu ;

Nama, Alamat, User Name, Nomor HP dan E-Mail, contoh formatnya seperti di bawah ini :

Nama : dr. Agus

Alamat : Jl. Jend. Sudirman No : 1, Jakarta

User Name : Agus

HP : 081xxxxx

E-mail : dr.agus@gmail.com

kemudian dikirim melalui e-mail ke : cs@dokterpraktek.net  Kami harap para dokter mengirimkan data yang valid, jika data yang dikirimkan tidak valid, maka proses registrasi tidak akan kami layani.

Untuk versi berbayar hanya versi Pro yang saat ini belum kami release, selama para dokter menggunakan versi Lite ini, maka dapat dipakai secara GRATIS selamanya!

User Manual Software Dokter Praktek - iDoctor

Melihat Video Penggunaan Software ini disini

7 Comments
April 1, 2014 @ 6:30 am

Saya suka antarmuka yang diberikan, dan sebagai aplikasi cloud cukup mudah digunakan (saya mencoba DEMO-nya).

Hanya saja beberapa masukkan dari saya jika boleh.

1. Ada opsi antara apakah dokter itu praktik sendiri, ataukah dengan asisten, sehingga input dari pendaftaran, registrasi dan kartu pasien bisa menjadi opsional. Kalau semuanya diwajibkan, mungkin dokter akan kelabakan.

2. Saya tidak tahu ICD-X mana yang digunakan, mungkin revisi ke-10, tapi kadang diberikan opsi untuk memilih ICD-9 atau atau ICD-X-CM/PCs mungkin lebih baik lagi. Jangan lupa ICPC menjadi mandat jika pemeriksaannya sangat primer.

3. Bagi dokter keluarga, mereka juga memerlukan opsi pembayaran melalui asuransi seperti BPJS, sehingga NIK atau dan nomor asuransi bisa ditambahkan di data pasien.

4. Di versi demo, saya masih belum melihat menu pelaporan (termasuk laporan tercetak). Membuat laporan adalah bagian yang mungkin tidak terelakkan bagi sejumlah dokter, terutama dokter keluarga. Aplikasi lain seperti C-Care yang gratis memiliki fitur ini.

5. Mungkin ke depannya, aplikasi ini bisa dikembangkan sehingga tidak hanya menjadi aplikasi pencatatan semata; namun memenuhi fitur TIK yang diperlukan di pelayanan primer, seperti misalnya sistem pendukung pengambil keputusan, dan lainnya.

Reply
    idoctor
    April 1, 2014 @ 11:51 am

    Terima kasih dr Cahya atas inputnya.

    1. Sebenarnya opsi dokter itu sendiri atau bersama asisten di aplikasi iDoctor sangat tipis bedanya karena pada menu registrasi dokter “just save” saja tanpa perlu banyak effort.
    2.ICD-X yang kami gunakan rev ke-10, untuk penggunaan ICPC akan kami masukan dalam proyek R & D kami.
    3. Akan kami pertimbangkan, terima kasih untuk masukannya.
    4. Menu report kami ganti dengan menu informasi yang lebih simple, untuk pencetakan sedang kami kerjakan di proyek R & D kami agar compatible dengan semua browser.
    5. Komponen Decision Support System dan Artificial Intelligence memang sudah menjadi agenda proyek R & D kami untuk aplikasi iDoctor, untuk 2 tahun kedepan. Hanya saat ini kami masih melihat kebutuhan tersebut sudah sangat diperlukan atau belum.

    Reply
April 2, 2014 @ 5:28 am

Terima kasih untuk jawabannya.

Saya juga melihat di halaman FAQ, bahwa aplikasi ini hanya dilensikan pada 1 orang dokter saja, ditambah (n) user lainnya.

Apa bisa kiranya digunakan dalam bentuk klinik pratama yang notabene di sana setidaknya 2 orang dokter? Mungkin sedemikian sederhana tanpa adanya IGD, ataupun instalasi farmasi, saya rasa aplikasi ini masih bisa membantu jika user dokter tidak dibatasi hanya 1 saja (atau mungkin saya salah menangkap maksud FAQ tersebut?)

Untuk klinik mungkin bisa dibuat lisensi ke klinik dengan jumlah dokter berapa, bisa didaftarkan beserta dengan no. SIP atau sejenisnya, sebagai konfirmasi.

Oh ya, sebelum saya lupa. Saya belum melihat kolom masukan/entry untuk data tanda-tanda vital atau pemeriksaan fisik. Jika boleh saya sarankan, menu sederhana seperti yang ada di demo aplikasi openMRS menurut saya cukup bermanfaat.

Mungkin mulai depan, saya juga ingin mencoba menerapkan aplikasi ini ke tempat praktek saya.

Reply
    idoctor
    April 2, 2014 @ 1:26 pm

    Betul dr Cahya, memang software ini kami fokuskan hanya untuk seorang dokter dan asisten lainnya. Jika untuk Klinik nanti kami sediakan dengan produk lain bukan dengan produk iDoctor, karena kami ingin fokus dulu dengan kualitas dan pelayanan produk iDoctor sehingga tidak melebar menjadi software klinik yang lebih kompleks.Sistem Informasi Klinik berbasis Cloud atau kami sebut iClinic akan kami luncurkan tahun 2015 dengan pengembangan modul bertahap yaitu dari Billing, Farmasi, Laboratorium, Radiologi dan Accounting.

    Aplikasi iDoctor pada awalnya adalah software sistem informasi manajemen rumah sakit yang kami “miniatur”kan menjadi software dokter praktek, dengan membuat menjadi lebih simple untuk pemakai awal, sehingga entri setup data masih kita minimalkan untuk mempermudah pengoperasiannya, tapi inputan dr Cahya tetap kami tampung untuk pengembangan ke depan. Terima Kasih

    Reply
Dr abdul malik kahin
January 26, 2019 @ 6:09 am

Bolh juga

Reply
HAYYI
April 22, 2019 @ 3:18 am

ok

Reply
HAYYI
April 22, 2019 @ 3:20 am

boleh juga

Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


*