Mengapa Cloud?

July 31, 2013

Tidak kita sadari ketika kita menggunakan layanan e-mail seperti Yahoo Mail, Gmail kemudian Facebook, kita sedang menikmati layanan Cloud Computing atau Komputasi berbasis Awan. Salah satu alasan mendasar mengapa kami mengembangkan Software Dokter Praktek / iDoctor berbasis cloud adalah dengan berbagai pertimbangan. Kami pernah melihat sebuah pengembang yang menjual program dokter praktek dari luar negeri berbasis desktop. Pengembang tersebut menyebutkan aplikasi cloud tidak bisa berjalan jika koneksi internet lambat atau komputer tidak terkoneksi internet. Hal ini sangat jelas jika di tempat praktek anda tidak ada koneksi internet tentu saja anda tidak bisa menyewa layanan kami. Koneksi internet lambat? Aplikasi yang kami kembangkan kami desain agar irit bandwith, dan sehingga tidak memerlukan bandwith internet yang tinggi seperti yang dibutuhkan ketika anda menggunakan layanan video online seperti YouTube. Kemudian pengembang tersebut juga menyebutkan bahwa mengapa anda harus membayar biaya bulanan untuk menyewa sistem berbasis cloud. Kami kira itu hal yang sangat wajar, kita membayar untuk layanan yang kita nikmati. Kita membayar listrik tiap bulan, kita membayar tagihan PAM, tagihan layanan internet dan membayar layanan TV berlangganan. Kami jamin anda tetap dapat melihat data pasien bahkan ketika anda terlambat membayar tagihan karena data pasien adalah sepenuhnya milik anda.

Kemudian masalah keamanan data. Berbeda dengan aplikasi berbasis desktop yang menyimpan data di lokal hard disk, yang mana jika hard disk anda rusak, hilang atau terkena virus maka data pasien anda akan hilang. Mungkin anda bisa melakukan backup harian ( jika ingat), atau menggunakan layanan penyimpanan data online seperti DropBox. Akan tetapi layanan DropBox membutuhkan bandwith yang cukup tinggi untuk mengunduh file anda ke sistem cloud mereka,apalagi jika file anda berukuran besar. Jika kecepatan internet anda lambat, dapat dipastikan proses upload data akan memakan seluruh resource koneksi internet anda.

Sederhana, kami mendesain tampilan iDoctor agar mudah digunakan dan tentu saja nyaman dilihat. Banyak software dokter praktek baik berbasis desktop ataupun web didesain dengan tampilan yang kompleks serta penempatan entrian dan tombol yang kurang nyaman. Seperti pada tulisan sebelumnya kami me-reverse engineering aplikasi desktop ke dalam aplikasi web / cloud. Menjadikan iDoctor aplikasi web/cloud dengan “rasa” dekstop. Sederhana juga mengacu pada konsep cloud itu sendiri, ketika anda berganti komputer , berganti sistem operasi dari Windows ke Mac, atau komputer anda hilang atau rusak. Anda tidak perlu kuatir tentang instalasi program ulang, anda cukup membuka browser kemudian  membuka layanan iDoctor dan anda bisa langsung bekerja kembali.

Fitur aplikasi iDoctor akan selalu berkembang sesuai dengan inputan yang masuk dari pengguna layanan, dan fitur tersebut akan otomatis update karena layanan ini berbasis cloud. Tentu saja inputan yang masuk akan kami kumpulkan, kemudian kami saring dan kami kembangan di Lab kami terlebih dahulu. Kami akan selalu memberitahukan jika ada fitur baru melalui fasilitas pesan yang kami paketkan dengan layanan kami.

Aplikasi dekstop dan aplikasi berbasis cloud / web akan selalu berkembang bersama dan saling melengkapi. Browser yang anda pakai untuk menjalankan layanan iDoctor adalah berbasis desktop. Kami tidak mengatakan aplikasi dekstop buruk dan aplikasi web/cloud adalah yang terbaik, akan tetapi kami lakukan adalah menggabungkan segala kelebihan keduanya menjadi sesuatu yang lebih baik.

Featured

Reverse Engineering

July 30, 2013

iTunes adalah perangkat lunak yang dikembangkan oleh Apple yang berfungsi untuk memutar, mengorganisasi, dan membeli lagu dari iTunes Store. Sesuai dengan perkembangannya pengguna iOS juga bisa menggunakan iTunes untuk mengunduh aplikasi dari App Store. Pada awal iTunes direlease, iTunes dibundle bersama ponsel Motorola karena waktu itu iPhone belum lahir. Setelah kelahiran iPhone, Apple menghentikan paket bundling iTunes bersama manufaktur ponsel lain. Akhirnya pabrikan besar seperti Nokia membuat aplikasi Nokia Multimedia Transfer yang mempunyai kemampuan mentransfer data dari iTunes dan iPhoto ke ponsel Nokia. Begitu juga pabrikan Palm yang me-reverse engineering iTunes agar mengenali ponsel Palm sebagai iPod ( pemutar musik buatan Apple ).

Hal inilah yang sedang kami lakukan sekarang, yaitu me-reverse engineering Software Dokter Praktek versi desktop menjadi versi Web ( Cloud ) yang mirip atau mungkin terasa seperti aplikasi desktop pada umumnya. Karena kebanyakan aplikasi versi web adalah kalah interaktif dibanding dengan versi desktop. Kami membuat versi hybrid, yang artinya mengambil semua kelebihan aplikasi versi desktop dan versi web untuk dijadikan sebuah produk Software Dokter Praktek.

Mengapa iDoctor/Software Dokter Praktek yang kami buat berbasis Cloud? Yang pertama adalah masalah kemudahan distribusi product dan update fitur baru. Hampir kebanyakan Software Dokter Praktek versi desktop sulit untuk melakukan update fitur baru, kalaupun bisa tidak secepat aplikasi web. Kemudian masalah data, beberapa minggu sebelum tulisan ini dibuat penulis melihat sendiri salah seorang rekan hard disk notebook-nya jebol. Akhirnya hard disk tersebut diserahkan ke vendor data recovery dan itupun tidak bisa semua datanya bisa dikembalikan. Dengan sistem cloud, semua data ada di server pusat yang mana backup akan selalu dilakukan daily sehingga para dokter tidak perlu kuatir jika hard disk-nya rusak, data akan selalu aman di server. Data rusak juga bisa karena virus dan lain sebagainya.

Dengan aplikasi berbasis Cloud, para dokter bisa membeli komputer / notebook merk apa saja karena software ini berbasis cloud otomatis multiplatform yaitu bisa berjalan di banyak sistem operasi seperti Windows, Linux, Mac / Apple.