Featured

Terima Kasih untuk Pengguna iDoctor

April 17, 2022

Penyebaran pengguna iDoctor di seluruh Indonesia

Top 10 Pengguna iDoctor

Sejak tahun 2014 diluncurkan iDoctor sudah dipakai dokter hampir di seluruh Indonesia. Saya mencoba menvisualisakan ke dalam bentuk yang mudah dilihat dari sistem registrasi iDoctor. Meskipun gratis iDoctor mencoba untuk selalu tersedia sepanjang waktu dan bisa diandalkan. Jika software lain mencoba menampilkan pengguna dengan sistem testimoni, iDoctor menampilkan data yang nyata dari masing masing lokasi dokter yang menggunakan, dan banyaknya jumlah transaksi sudah dilakukan. Semoga ke depan iDoctor bisa lebih berkembang dengan dukungan dan inputan dari para dokter khususnya sebagai pengguna utama aplikasi ini. Saya mengucapkan terima kasih atas kesetiaan pengguna iDoctor, semoga aplikasi ini semakin banyak memberi manfaat.

Jika anda adalah seorang dokter  yang membutuhkan aplikasi / software untuk mencatat transaksi registrasi dan medical record pasien di tempat praktek anda, anda bisa langsung register ke link di bawah ini :

Link Registrasi iDoctor

Video Tutorial bisa dilihat di sini.

User Manual bisa dilihat di bawah ini.

User Manual Software Dokter Praktek - iDoctor

 

Featured

Software Praktek Dokter Gratis / Free!

March 10, 2014

Dikarenakan begitu banyak permintaan para dokter yang ingin mencoba aplikasi cloud ini, maka kami menggratiskan software iDoctor versi Lite ini selamanya. Untuk pendaftaran silakan kirim data anda yaitu ;

Nama, Alamat, User Name, Nomor HP dan E-Mail, contoh formatnya seperti di bawah ini :

Nama : dr. Agus

Alamat : Jl. Jend. Sudirman No : 1, Jakarta

User Name : Agus

HP : 081xxxxx

E-mail : dr.agus@gmail.com

kemudian dikirim melalui e-mail ke : cs@dokterpraktek.net  Kami harap para dokter mengirimkan data yang valid, jika data yang dikirimkan tidak valid, maka proses registrasi tidak akan kami layani.

Untuk versi berbayar hanya versi Pro yang saat ini belum kami release, selama para dokter menggunakan versi Lite ini, maka dapat dipakai secara GRATIS selamanya!

User Manual Software Dokter Praktek - iDoctor

Melihat Video Penggunaan Software ini disini

Featured

Reverse Engineering

July 30, 2013

iTunes adalah perangkat lunak yang dikembangkan oleh Apple yang berfungsi untuk memutar, mengorganisasi, dan membeli lagu dari iTunes Store. Sesuai dengan perkembangannya pengguna iOS juga bisa menggunakan iTunes untuk mengunduh aplikasi dari App Store. Pada awal iTunes direlease, iTunes dibundle bersama ponsel Motorola karena waktu itu iPhone belum lahir. Setelah kelahiran iPhone, Apple menghentikan paket bundling iTunes bersama manufaktur ponsel lain. Akhirnya pabrikan besar seperti Nokia membuat aplikasi Nokia Multimedia Transfer yang mempunyai kemampuan mentransfer data dari iTunes dan iPhoto ke ponsel Nokia. Begitu juga pabrikan Palm yang me-reverse engineering iTunes agar mengenali ponsel Palm sebagai iPod ( pemutar musik buatan Apple ).

Hal inilah yang sedang kami lakukan sekarang, yaitu me-reverse engineering Software Dokter Praktek versi desktop menjadi versi Web ( Cloud ) yang mirip atau mungkin terasa seperti aplikasi desktop pada umumnya. Karena kebanyakan aplikasi versi web adalah kalah interaktif dibanding dengan versi desktop. Kami membuat versi hybrid, yang artinya mengambil semua kelebihan aplikasi versi desktop dan versi web untuk dijadikan sebuah produk Software Dokter Praktek.

Mengapa iDoctor/Software Dokter Praktek yang kami buat berbasis Cloud? Yang pertama adalah masalah kemudahan distribusi product dan update fitur baru. Hampir kebanyakan Software Dokter Praktek versi desktop sulit untuk melakukan update fitur baru, kalaupun bisa tidak secepat aplikasi web. Kemudian masalah data, beberapa minggu sebelum tulisan ini dibuat penulis melihat sendiri salah seorang rekan hard disk notebook-nya jebol. Akhirnya hard disk tersebut diserahkan ke vendor data recovery dan itupun tidak bisa semua datanya bisa dikembalikan. Dengan sistem cloud, semua data ada di server pusat yang mana backup akan selalu dilakukan daily sehingga para dokter tidak perlu kuatir jika hard disk-nya rusak, data akan selalu aman di server. Data rusak juga bisa karena virus dan lain sebagainya.

Dengan aplikasi berbasis Cloud, para dokter bisa membeli komputer / notebook merk apa saja karena software ini berbasis cloud otomatis multiplatform yaitu bisa berjalan di banyak sistem operasi seperti Windows, Linux, Mac / Apple.

 

Kumpulan pertanyaan melalui e-mail

June 21, 2019

Berikut kami kumpulkan beberapa pertanyaan yang ditanyakan para dokter melalui e-mail, semoga bermanfaat dan bisa menambah informasi untuk dokter yang lain.

ANDA        : Apakah gratiskan selama nya ya?kenapa?dan kalau ada lagi versi yang berbayar saya sangat tertarik

IDOCTOR : Untuk versi Lite, ya kami gratiskan selamanya. Agar bisa membantu lebih banyak dokter. Untuk versi berbayar masih kita kembangkan, semoga tahun ini bisa kami luncurkan.

ANDA        : adakah spesifikasi khusus untuk kecepatan internet untuk aplikasi iDoctor?
IDOCTOR : Tidak ada spesifikasi khusus, selama kecepatan internet bisa untuk cek email, buka facebook dengan lancar, sudah cukup. Apalagi sudah bisa melihat video di youtube tanpa putus, sudah sangat cukup.

ANDA        : Bagaimana cara mendownload aplikasi ini?
IDOCTOR : Aplikasi iDoctor tidak bisa didownload, harus dijalankan langsung melalui browser karena berbasis cloud.

ANDA         : Untuk Nomor pendaftaran apakah terisi otomatis oleh sistem?
IDOCTOR : Nomor pendaftaran agar di-generate otomatis oleh sistem, dan tidak mungkin bertabrakan dengan dokter lain.

ANDA        : Apakah data entry kami tersimpan dengan aman ?
IDOCTOR : Kami mem-backup database harian dan secara otomatis, sehingga pasti aman.

ANDA        : Untuk Kode Registrasi bagaimana?
IDOCTOR : Untuk kode registrasi akan digenerate otomatis oleh sistem, anda bisa melihat caranya di user manual disini.

Berikut potongan email pertanyaan cara penggunaan fungsi pencarian di aplikasi iDoctor, kami sarankan para dokter melihat user manual terlebih dahulu agar lebih mudah memahami cara penggunaan aplikasi iDoctor.

 

 

terima kasih.sudah saya coba.mantappp

Pada 26 Januari 2017 10.29, <cs@dokterpraktek.net> menulis:
pagi, dr —-
terlampir contoh tampilan untuk proses pencarian pasien dan obat.
semua fungsi search di aplikasi iDoctor mempunyai fitur pencarian seperti
yang kemarin kami terangkan, cukup isi prefik misal nama atau kode tidak
perlu lengkap kemudian klik tombol search maka akan muncul data sesuai
dengan filter dari prefik tersebut. semakin lengkap prefik semakin akurat
( sedikit) hasil pencariannya, sesuai kebutuhan user.

terima kasih,
dokterpraktek.net

> maaf, mau bertanya lagi
> 1. Pada menu registrasi, untuk mencari pasien lama, kenapa tidak bisa
> langsung dengan memasukkan nomor rekam medis saja?harus lewat tombol
> “search” itu pun nomor atau nama yang diketik tidak langsung muncul di
> atas
> sendiri, memang ada warna pada nama atau no rekam medis yang di
> ketik..tapi
> kalau letaknya di bawah, tetap harus mencari ke bawah.
> 2. Begitu pula pada menu kartu pasien, pada resep mencari obat nya nama
> obat,kalau kita ketik keyword atau kode obat muncul warna pada nama obat,
> tetapi tidak terletak di daftar atas, dan kalau daftar obat ada di halaman
> lain,,tetap mencari dengan manual
> Adakah cara yang cepat, sehingga lebih efisien waktu?
> Saya sangat tertarik dengan aplikasi ini, karena
> 1. No rekam medis sampai 9 digit, banyak aplikasi tidak sampai 9 digit
> 2. Pengunaan nya mudah dan simple, sangat mirip dengan aplikasi yang
> pernah
> saya pakai, protek 21 dari APL, tapi mungkin karena aplikasi gratis belum
> sampai nomor rekam medis penuh sudah overload
> terima kasih sebelumnya

 

 

gambar diambil dari sini

Tembus 10.000 pasien!

September 20, 2018

File Medical Record

Salah satu dokter pengguna iDoctor sudah berhasil  mencapai 10.000 pasien dalam jangka waktu 1 tahun lebih. Hal ini tentu sangat membanggakan kami sebagai pembuat aplikasi iDoctor. Angka 10.000 pasien bukan angka yang kecil bagi seorang dokter yang praktek sendirian. Dan jika angka 10.000 itu dikonversi dalam bentuk file penyimpanan fisik tentu tempat praktek dokter tersebut sudah menjadi gudang file medical record.

Dengan teknologi cloud pada iDoctor, selain bisa menyimpan berkas medical record dengan jumlah yang sangat besar, juga mudah diupgrade dan free maintain, yang dibutuhkan hanya koneksi internet yang lancar. Selamat datang di era cloud computing!

Terkadang ada juga beberapa dokter yang meminta kami untuk membuat aplikasi versi desktop untuk iDoctor. Kami memberitahukan kepada para dokter tersebut, dengan membuat aplikasi versi desktop merupakan suatu kemunduran. Selain sulit untuk di-maintenance ketika ada kerusakan karena virus atau kerusakan hardware, juga ketika ada kendala akan sangat sulit memperbaikinya. Bisa anda bayangkan jika pengguna iDoctor ada 1 juta pengguna, ketika ada kerusakan hardware atau software pada komputer client misal 200 client saja, pada saat yang bersamaan harus ada 200 teknisi yang handle masalah tersebut. Jika tidak maka akan timbul antrian yang cukup panjang. Dengan teknologi cloud kami cukup memaintenance server pusat saja agar optimal berjalan, penambahan space hard disk dan prosesor kami lakukan cukup di server.

Teknologi lama akan digantikan oleh teknologi  baru, begitu seterusnya. Selamat datang era cloud computing!

gambar diambil dari sini

Mudah dan Simple

February 13, 2017

Saya sangat tertarik dengan aplikasi ini, karena
1. No rekam medis sampai 9 digit, banyak aplikasi tidak sampai 9 digit
2. Pengunaan nya mudah dan simple, sangat mirip dengan aplikasi yang
pernah saya pakai, tapi mungkin karena aplikasi gratis belum sampai nomor rekam medis penuh sudah overload
“.

Di atas adalah salah satu potongan e-mail dari salah seorang dokter yang tertarik menggunakan aplikasi iDoctor. Dari awal dibuat memang iDoctor menawarkan kemudahan dan kesederhanaan. Aplikasi yang dokter tersebut pakai adalah aplikasi praktek dokter berbasis desktop yang disebar secara gratis sekitar 10 tahun yang lalu dari tulisan ini dibuat. Sebenarnya bukan karena gratis sehingga overload tetapi karena aplikasi tersebut masih menggunakan database sederhana yaitu Microsoft Access ( .mdb ). Sedangkan iDoctor menggunakan database server sehingga bisa menampung data yang sangat besar. Dari tahun 2013 sampai sekarang jumlah pasien dokter yang memakai iDoctor sudah ada yang mencapai mencapai ribuan, dan ketika sudah mencapai puluhan ribu secara logika dokter tersebut sudah bisa membuat klinik. Pada prakteknya selama lebih dari 3 tahun diperkenalkan, para dokter yang memakai iDoctor, maksimal hanya mempunyai beberapa asisten yang menggunakan iDoctor. Ada banyak alasan awal para dokter yang menggunakan iDoctor, ada yang karena laptopnya hilang dicuri sehingga data pasien ikut hilang, ada yang karena database-nya overload, ada juga para dokter yang memang belum pernah menggunakan aplikasi praktek dokter sebelumnya.

Dan dari tahun 2013 sudah banyak vendor lain yang membuat program serupa iDoctor. Dari puluhan vendor tersebut hanya 1 vendor yang kami lihat mempunyai sistem yang lengkap, hanya sayangnya vendor tersebut tidak menggunakan teknologi cloud secara penuh dan juga tidak masuk dalam 10 besar di daftar pencarian google. Tetapi diinstall secara lokal di masing masing lokasi.  Saat ini iDoctor dapat digunakan secara gratis untuk versi Lite selamanya untuk membantu para dokter dalam mencatat rekam medis pasien-nya secara elektronik. Juga ada user manual yang bisa didownload dan demo video tentang cara penggunaan iDoctor secara lengkap.

Kompetisi

March 27, 2015
iPhone 6 vs Samsung Galaxy S6

iPhone 6 vs Samsung Galaxy S6

Bulan Juni 2007 merupakan peluncuran awal iPhone, sebuah produk yang menyentak semua pabrikan besar smartphone pada saat itu. Bukan saja lebih canggih akan tetapi Apple “menciptakan kembali” bagaimana seharusnya sebuah produk Smartphone dibuat melalui iPhone. Akhirnya Google dengan OS Android-nya mulai membuat tampilan yang mirip iOS dan tahun 2008 menanamkan OS-nya pada smartphone HTC Dream. Meskipun saat ini secara jumlah smartphone Android lebih banyak diproduksi, akan tetapi iOS masih perkasa karena kualitas integrasi hardware dan software-nya. Dengan iTunes yang merupakan pasar musik digital terbesar di dunia dan App Store yang mempunyai banyak sekali aplikasi berkualitas juga merupakan point penting iOS.

Kami meluncurkan produk iDoctor akhir 2013, yang pada saat itu belum ada vendor yang benar benar fokus untuk menggarap aplikasi praktek dokter berbasis cloud. Memang ada beberapa pengembang yang membuat versi web tetapi hanya untuk instalasi di komputer lokal atau di LAN ( Local Area Network), bukan di cloud. Saat ini sudah ada banyak pengembang software yang membuat dalam versi cloud meski dengan tampilan aplikasi yang masih kalah jauh secara detail dan kemudahan pengoperasian dari iDoctor (silakan coba iDoctor). Ada yang mirip dengan iDoctor dan ada juga berbeda. Akan tetapi bagi kami hal tersebut membuat kompetisi semakin sehat, dan tentunya semakin menguntungkan bagi para dokter sebagai pemakai akhir.

 

Update 12.03.2015

March 13, 2015

minor update 12.03.2015

Pada minor update 12.03.2015 , kami menambahkan beberapa perbaikan fitur dan upgrade sistem internal, yaitu antara lain.

  1. Pencarian obat dengan keyword pada kartu pasien, caranya ketik prefik nama obat kemudian klik tanda panah bawah untuk menampilkan form pencarian, maka otomatis akan muncul nama obat yang sudah terfilter.
  2. Upgrade engine UI / User Interface dari versi 1.0 menjadi 2.0
  3. Upgrade library PDF dari versi .56 menjadi .57

Semoga bermanfaat.

 

Overload

September 1, 2014

MySQL vs Ms Access

Sekitar 8 tahun yang lalu yaitu tahun 2006 , Program Dokter Praktek (versi gratis) berbasis desktop pernah dipakai oleh seorang dokter yang menggunakannya di tempat prakteknya. Awalnya dia merasa terbantu dengan program tersebut, dan sering kontak dengan kami, dan akhirnya kami tidak pernah melakukan kontak lagi sampai sekarang. Akhirnya beberapa hari yang lalu kami mencoba menghubungi dia, dan menanyakan apakah masih menggunakan Program Dokter Praktek, beliau menjawab sudah tidak menggunakannya lagi karena datanya overload dan sekarang dia kembali menggunakan kartu (manual). Rencana kami , kami ingin menawarkan solusi yang lebih baik yaitu Program Dokter Praktek berbasis cloud kepadanya. Pada tahun 2006 Program Dokter Praktek berbasis desktop dibuat dengan menggunakan database Ms Access ( biasanya disimpan dalam bentuk file .mdb), yang memang mempunyai keterbatasan dalam maksimal jumlah record yang dapat disimpan. Memang kelebihan menggunakan Ms Access adalah portable dan gampang untuk instalasinya. Hanya karena didesain untuk menghandle database yang kecil, maka penggunaannya pun terbatas, dan jika ingin lebih Microsoft mempunyai solusi yang lebih baik yaitu dengan database server Microsoft SQL Server. Banyak vendor yang membuat Program Dokter Praktek hanya menggunakan Ms Access, dan tidak memperhitungkan jika record pasien atau tindakan sudah banyak maka akan overload, contohnya seperti kasus nyata di atas. Oleh karena itu dari awal kami sudah membuat Program Dokter Praktek berbasis cloud ini menggunakan database server, sehingga bisa menampung data yang sangat banyak. Karena kami tahu program ini akan dipakai jangka panjang bukan sekedar asal dibuat atau yang penting bisa berjalan. Membandingkan database server dengan Ms Access sama seperti membandingkan sebuah motor gede dan motor bebek, dari segi kapasitas mesin, kecepatan, kestabilan dan fitur kalah jauh. Program Dokter Praktek berbasis cloud ini dibuat dengan menggunakan database server yaitu MySQL yang sekarang diakuisisi oleh Oracle yaitu salah satu pembuat database server terbaik. Semoga bermanfaat.

Coolest Thing

April 26, 2014

Dikutip dari majalah Stuff tulisan dari Tom Dunmore :

It seems impossible to believe in this age of rumour and leak, but the arrival of the iPhone was a complete shock. Sure, we suspected Apple had plans to build on the success of the iPod with an iTunes phone. But when Steve Jobs walked on stage at MacWorld San Francisco in January 2007 and announced that Apple was launching a new widescreen iPod, mobile phone and internet device, we thought he was talking about three separate products. I was lucky enough to witness seven Steve Jobs keynotes in my decade at Stuff, and this was his best. As the demonstrations began, I realised that he was controlling the audience in exactly the same way as the iPhone, eliciting an extraordinary response with the lightest of touches. When he finished, everyone rose to their feet to give a wild ovation. Well, everyone except us cynical British hacks; the iPhone was too good to be true. But then six of us were whisked backstage and given exactly two minutes each to fondle it. We passed it around as if it were some alien artefact, our eyes widening as we realised it really did work like Steve had said. We were used to dim, unresponsive touchscreens that needed to be prodded with a stylus, but the iPhone offered a bright control panel to a universe of features that could, with a stroke, reconfigure to whatever function was necessary. Convergence had arrived. I left the room and called the Stuff newsdesk. “This isn’t just the greatest gadget ever,” I gushed, “it’s the coolest thing in the universe!” And even today, I still believe that’s true.

Rasanya sulit untuk percaya pada era rumor dan bocoran ini, namun kedatangan iPhone adalah kejutan yang lengkap. Tentu kami menduga Apple berencana untuk membangun keberhasilan iPod dengan iTunes ponsel. Tapi ketika Steve Jobs berjalan di atas panggung di MacWorld, San Fransisco pada bulan Januari 2007 dan mengumumkan bahwa Apple meluncurkan iPod layar besar, ponsel dan perangkat internet baru, kami pikir ia sedang berbicara tentang tiga produk terpisah. Aku cukup beruntung menyaksikan tujuh ceramah Steve Jobs dalam satu dekade-ku di Stuff, dan ini adalah yang terbaik. Saat demonstrasi dimulai, aku menyadari bahwa ia mengendalikan penonton dengan cara yang persis sama seperti iPhone, memunculkan respon yang luar biasa dengan sentuhan ringan. Ketika ia selesai, semua orang berdiri untuk memberikan tepuk tangan. Yah, semua orang kecuali para hacker sinis; iPhone terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. Tapi kemudian kami berenam dibawa ke belakang panggung dan diberikan tepat dua menit masing – masing untuk membelai  itu. Kami melihat – lihat ke arahnya seolah – olah itu adalah artefak alien, mata kami melebar karena kami menyadari itu benar – benar bekerja seperti yang dikatakan Steve. Biasanya kusam, layar sentuh tidak responsif yang perlu didorong dengan stylus, tapi iPhone menawarkan kontrol yang jelas untuk semua fitur yang digunakan, dengan usapan, mengkonfigurasi ulang fungsi apa pun yang diperlukan. Konvergensi telah tiba. Aku meninggalkan ruangan dan memanggil bagian berita Stuff. ” Ini bukan hanya gadget terhebat yang pernah ada,” kataku, ” ini adalah hal yang paling keren di alam semesta”.  Dan bahkan hingga hari ini, aku masih percaya itu benar.

iDoctor mungkin bukan produk software dokter praktek pertama, tapi iDoctor mengkombinasikan sesuatu yang belum pernah dilakukan vendor lokal lain, yaitu membuat software dokter praktek berbasis cloud, tidak itu saja kami melengkapinya dengan interface yang sangat mudah digunakan, dengan dukungan database server untuk manajemen data ketika produk lain masih menggunakan database sederhana. Membuat semuanya menjadi lebih mudah, tanpa instalasi, tanpa pusing backup data, ketika akan menambah user untuk mengakses, cukup membuat user baru dan user tersebut langsung bisa mengakses dari komputer lain. Tidak perlu sharing folder database, setting jaringan / LAN dan lain sebagainya. Dengan sekali KLIK anda langsung bisa mengakses iDoctor.

 

Selalu Update

April 19, 2014

iOS 7

Sistem operasi iOS 7 dan sistem operasi android KitKat direlease dalam waktu yang berdekatan, tetapi tingkat adopsi dari kedua OS tersebut sangat berbeda. Menurut kutipan dari ZDNet, iOS 7 telah digunakan oleh 87% gadget Apple, sedangkan KitKat hanya 5,3 % oleh pengguna android. Hal ini disebabkan oleh fragmentasi platform perangkat android. Pada aplikasi dokter praktek berbasis cloud / iDoctor ini, aplikasi akan selalu diupdate oleh kami di server pusat, sehingga tingkat adopsi di masing – masing user adalah 100%. Kami akan melakukan silent update sehingga aplikasi selalu berjalan tanpa ada jeda dan tidak ada campur tangan user untuk mengupdate aplikasi. Kami juga selalu menginformasikan pada website kami update apa saja yang kami buat. Beberapa minor update telah kami rilis yaitu :

1. Minor Update 12.04.2014 ( Notifikasi, Limitasi User Akses, Non Editable e-mail ).

2. Minor Update 19.04.2014 ( Fitur Cetak dan Konversi ke file Excel ).

Kami harap segala fitur yang kami kembangkan dapat mempermudah pekerjaan para dokter praktek.

Update 19.04.2014

minor update 19.04.2014

Untuk minor update 19.04.2014 kami tambahkan yaitu kemampuan mencetak laporan (.PDF) dan mengkonversi laporan dalam bentuk file excel (.XLS). Fitur cetak ini kami sediakan di Menu Info -> Pendapatan. Sengaja kami tambahkan fitur konversi ke file Excel, untuk memudahkan user / dokter mengkustomisasi laporan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk bisa menggunakan fitur print preview pada aplikasi iDoctor ini adalah :

1. Untuk pengguna browser Firefox harus menambahkan add on Google Doc Viewer.

2. Untuk pengguna browser Safari ( Apple Mac ) bisa menambahkan extensions Open In Paper.

3. Untuk pengguna browser Chrome secara default sudah ada Document Viewer bawaan.

4. Untuk pengguna browser lain, jika tidak ada add on document viewer maka akan mendownload file .pdf secara otomatis.

Semoga update ini bisa menambah kenyaman para dokter yang sudah memakai software dokter praktek / iDoctor.